 |
| Gua Maria Tritis |
Panyogan - Gua Maria Tritis terletak 50 km di selatan yogyakarta, arah pantai baron. Dapat di tempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4, dalam waktu lebih kurang 1,5 s/d 2 jam perjalanan darat.
Dahulu tempat ini bernama gua maria tritis singkil, yang beralokasi di wilayah desa giring, kecamatan paliyan, gunung kidul. Sebelum tahun 1974 tempat ini jarang di kunjungi oleh masyarakat maupun wisata. Tempat nya sepi dan jauh dari aktivitas warga. Karena kondisi wilayah seperti itulah lalu di manfaatkan sebagian warga untuk bertapa dan bersemedi. Namun kini keadaan berubah total.
Setiap bulan mei dan oktober, gua maria tritis ramai di kunjungi umat katolik dari berbagai penjuru. Peresmian sebagai tempat berdoa dan ziarah bagi umat katolik ditandai dengan peletakan patung bunda maria di tengah gua. Adalah Romo Zhanweh SJ, yang kala itu Pastor Paroki Santo Petrus Kanisius Wonosari menjadi perintisnya. Pada tahun 1978, di bangun jalan salib dengan diorama kisah sengsara Yesus. Gua maria tritis pertama kali dikenal umat katolik sekitar tahun 1974 melalui pastur Paroki Wonosari, Hardjo Sudarmo SJ. Kemudian mendapat pemberkatan dari Uskup Agung Kardinal Darmojuwono SJ. Sejak diberkati, Gua Maria Tritis banyak di kunjungi umat katolik dari berbagai penjuru nusantara. Nama tritis diambil dari bunyi tetesan air stalaktit dan stalakmit (Tritis bahasa jawa, artinya bunyi air yang menetes) di dalam gua ini. Air ini menjadi berkat tersendiri bagi warga sekitar gunung kidul yang tandus. Selain digunakan sebagai air minum, tetesan air ini biasanya dibawa pulang para peziarah, karena diyakini dapat menyembuhkan penyakit.
Peziarah ada yang datang sendiri maupun rombongan, termasuk dari mancanegara. Baik melalui paket wisata ziarah yang diselenggarakan biro perjalanan ataupun carteran kendaraan. Jumlah peziarah meninggkat terutama pada bulan mei dan libuan sekolah, biasanya mencapai ratusan orang.
TATA CARA IBADAH DAN FASILITAS
Peziarah akan melalui jalan salib sepanjang 2 km, melewati tangga dan jalan berbatu. Selanjutnya peziarah memasuki Gua Maria untuk mengikuti misa ataupun berdoa, lalu mengambil air bertuah di kuali tanah yang tersedia. Berbagai fasilitas terus disempurnakan seperti jalan salib sepanjang sekitar 1,5 km. Di dalam gua dilengkapi buku madah bakti, kidung adi, padupan kencana, dan tasbih rosario. Selain kios suvenir perlengkapan ibadah, juga terdapat penginapan sederhana yang cukup bersih milik warga, dengan tarif bermalam suka rela.
Lokasi Gua Maria Tritis tidak jauh dari kawasan pantai selatan jogja: BARON, KUKUP Dan KRAKAL Untuk mencapai lokasi eksotis ini bisa di tempuh dalam waktu 1,5 jam berkendara dari bandara adi sucipto, menuju jalan janti ke arah selatan menuju jalan wonosari. Hingga perempatan lampu merah playen sebelum kota wonosari, belok kanan pertigaan paliyan pantai ngobaran, ke kiri sejauh 3 km, tibalah di dusun bulu selo giring.
Jika sahabat panyogan ingin lebih santai dan tidak kebingungan mencari tempat kami menyediakan jasa angkutan transporatsi wisata yang harga sangat bersaing dan dilayani dengan ramah oleh driver kami. Silahkan Klik Di bawah ini untuk informasi lebih lanjut
PANYOGAN TOUR DAN TRAVEL
0 Komentar