Stasiun Lempuyangan

Stasiun Lempuyangan
Stasiun Lempuyangan (LPN) (Hanacarakaꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦊꦩ꧀ꦥꦸꦪꦁꦔꦤ꧀ , Sêtasiyun Lêmpuyangan) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kota Yogyakarta, berjarak sekitar 1 km di sebelah timur dari stasiun utama di kota ini, yaitu Stasiun Tugu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Nama stasiun ini berasal dari nama kampung yang terletak di selatan stasiun, yakni Kampung Tegal Lempuyangan.

SEJARAH
Stasiun ini diresmikan pada tanggal 2 Maret 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebagai titik akhir jalur kereta api rute Semarang–Solo–Yogyakarta. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pengangkutan gula dengan menggunakan moda transportasi kereta api, terlebih pada dekade 1870-an telah banyak industri gula bermunculan di Yogyakarta, yang kesemuanya dikelola oleh Belanda. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama dan tertua di Yogyakarta. Kehadiran stasiun ini turut andil dalam pembangunan masyarakat Kota Yogyakarta pada masa itu.[4][5]
Berbeda dengan stasiun kereta api lain di Jawa yang umumnya baru melayani pemberhentian rangkaian ekonomi setelah kebijakan pemisahan pelayanan stasiun untuk penumpang KA ekonomi dan nonekonomi, stasiun ini sudah sejak lama dijadikan sebagai stasiun keberangkatan KA ekonomi dari Yogyakarta. Dulu, ketika semua KA ekonomi lain masih diberangkatkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta, stasiun ini sudah menjadi titik keberangkatan KA Empu Jaya jurusan Jakarta Pasar Senen (sekarang sudah bernama KA Progo) dan KA Argopuro jurusan Banyuwangi(sekarang sudah bernama KA Sri Tanjung).

Stasiun ini melayani pemberhentian KA ekonomi dan KA lokal/komuter yang melintasi Yogyakarta. Stasiun ini memiliki sebelas jalur kereta api dengan jalur 3 dan 4 sebagai sepur lurus. Stasiun ini beserta dengan rel yang membujur dari barat ke timur berada di Kecamatan Danurejan. Stasiun ini kini juga telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara realtime yang wujudnya terlihat seperti di bandara.
Ke arah utara dari jalur 5 stasiun ini terdapat rel yang menuju Los Bundar dan Balai Yasa Yogyakarta/Pengok, bengkel KA terbesar di Pulau Jawa. Rel antara stasiun ini dan Balai Yasa tersebut adalah jalur yang cukup unik karena menembus perumahan penduduk dan berbaur dengan gang-gang di perumahan itu.
Stasiun ini terakhir direnovasi total pada tahun 2009 dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama.[6] Kemudian pada pertengahan tahun 2017 kompleks stasiun dirombak lagi. Masjid yang terdapat di barat kompleks stasiun akhirnya dibuka untuk masyarakat umum, sedangkan musala yang terletak di sebelah timur hanya digunakan untuk penumpang yang sudah boarding atau belum keluar saja. Perluasan juga dilakukan pada tempat parkir di timur stasiun serta pemanjangan atap overkapping stasiun.

PENUMPANG

Kelas campuran

  • Bogowonto, dari dan tujuan Jakarta (eksekutif-ekonomi AC plus)
  • Gajah Wong, dari dan tujuan Jakarta (eksekutif-ekonomi AC plus)
  • Singasari, tujuan Jakarta dan tujuan Blitar (eksekutif-ekonomi AC plus)
  • Joglosemarkerto, KA looping Jawa Tengah dan Yogyakarta kelas eksekutif-ekonomi AC plus dengan tujuan:
    • Tegal bersambung Solo-Yogyakarta Tugu via Semarang
    • Solo bersambung Semarang
  • Mataram, dari dan tujuan Jakarta via Purwokerto-Cirebon (eksekutif-bisnis)
  • Purwosari Tambahan, tujuan Jakarta via Purwokerto-Cirebon dan tujuan Solo(ekonomi AC-ekonomi AC plus)

Kelas ekonomi AC plus

Jaka Tingkir, dari dan tujuan Jakarta (terkadang ditambahkan kelas eksekutif)

Kelas ekonomi AC

  • Gaya Baru Malam Selatan, tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya
  • Pasundan (reguler dan tambahan), tujuan Bandung dan tujuan Surabaya
  • Kahuripan, tujuan Bandung dan tujuan Blitar
  • Bengawan, tujuan Jakarta dan tujuan Solo
  • Progo, dari dan tujuan Jakarta
  • Logawa, tujuan Purwokerto dan tujuan Surabaya bersambung Jember
  • Sri Tanjung, dari dan tujuan Surabaya bersambung Banyuwangi

Lokal/komuter

  • Sidomukti, tujuan Yogyakarta Tugu dan tujuan Solo (lokal eksekutif-ekonomi AC premium)
  • Prambanan Ekspres (Prameks), tujuan Yogyakarta Tugu-Kutoarjo dan tujuan Solo (komuter ekonomi)[8]
  • Solo Ekspres, tujuan Kutoarjo dan tujuan Solo (komuter eksekutif)

BARANG

Angkutan Semen Holcim, dari dan tujuan Karangtalun serta tujuan Solo

Papasan dan persusulan

  • KA Sri Tanjung tujuan Surabaya bersambung Banyuwangi (KA 194/195) disusul KA Sancaka tujuan Surabaya (KA 84) yang melintas langsung
  • KA Logawa tujuan Surabaya bersambung Jember (KA 188/189) berpapasan dengan KA Argo Lawu tujuan Jakarta (KA 7) yang melintas langsung
  • KA Prambanan Ekspres (Prameks) tujuan Solo (KA 256) berpapasan dengan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Jakarta (KA 7F) dan disusul KA Ranggajati tujuan Surabaya bersambung Jember (KA 102/103) yang keduanya melintas langsung
  • KA Singasari tujuan Jakarta (KA 155A) disusul KA Sancaka tujuan Yogyakarta Tugu (KA 83) yang melintas langsung
  • KA Pasundan tujuan Surabaya (KA 180) berpapasan dengan KA Ranggajati tujuan Cirebon (KA 104/101) yang melintas langsung
  • KA Bengawan tujuan Jakarta (KA 183) berpapasan dengan KA Lodaya tujuan Solo (KA 80) yang melintas langsung
  • KA Solo Ekspress tujuan Kutoarjo (KA 11577) berpapasan dengan KA Sancaka tujuan Surabaya (KA 86) yang melintas langsung
  • KA Pasundan Tambahan tujuan Surabaya (KA 7036A) disusul KA Argo Dwipangga tujuan Solo (KA 10) yang melintas langsung

Jadwal kereta api
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Lempuyangan per Agustus 2019 (revisi Gapeka 2017).[9]
  • KA Reguler
No. KAKATujuanKelasTibaBerangkat
182KahuripanBlitar (BL)Ekonomi AC02.4002.52
250Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi05.3405.36
152BogowontoYogyakarta Lempuyangan (LPN)Eksekutif & Ekonomi AC Plus05.52-
251Prambanan Ekspres (Prameks)Kutoarjo (KTA)Komuter Ekonomi06.1606.18
186ProgoYogyakarta Lempuyangan (LPN)Ekonomi AC06.38-
7079/7082/7089JoglosemarkertoTegal (TG) bersambung Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta Tugu (YK)Eksekutif & Ekonomi AC Plus06.5506.58
194/195Sri TanjungSurabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW)Ekonomi AC-07.00
252Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi07.1607.18
253Yogyakarta Tugu (YK)08.3008.32
188/189LogawaSurabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR)Ekonomi AC08.4208.57
151BogowontoJakarta Pasar Senen (PSE)Eksekutif & Ekonomi AC Plus-09.00
254Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi09.0909.11
13093Solo EkspresKutoarjo (KTA)Komuter Eksekutif09.3309.36
256Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi09.4910.06
255Yogyakarta Tugu (YK)10.1610.18
258Solo Balapan (SLO)10.4910.51
127FSidomukti*)Yogyakarta Tugu (YK)Lokal Eksekutif & Ekonomi AC Premium10.5610.58
257Prambanan Ekspres (Prameks)Komuter Ekonomi11.4611.51
128FSidomukti*)Solo Balapan (SLO)Lokal Eksekutif & Ekonomi AC Premium11.4911.53
11630Solo EkspresKomuter Eksekutif12.1812.21
155ASingasariJakarta Pasar Senen (PSE)Eksekutif & Ekonomi AC Plus12.2812.47
260Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi12.3412.36
259Kutoarjo (KTA)13.2413.26
179PasundanBandung Kiaracondong (KAC)Ekonomi AC13.5514.10
7081/7080/7083JoglosemarkertoSolo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT)Eksekutif & Ekonomi AC Plus13.5814.00
261Prambanan Ekspres (Prameks)Yogyakarta Tugu (YK)Komuter Ekonomi14.1414.16
180PasundanSurabaya Gubeng (SGU)Ekonomi AC14.2514.35
262Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi14.4414.48
185ProgoJakarta Pasar Senen (PSE)Ekonomi AC-14.45
154Gajah WongYogyakarta Lempuyangan (LPN)Eksekutif & Ekonomi AC Plus15.00-
263Prambanan Ekspres (Prameks)Yogyakarta Tugu (YK)Komuter Ekonomi15.0715.11
183BengawanJakarta Pasar Senen (PSE)Ekonomi AC15.2015.26
264Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi16.0916.11
148CJaka TingkirYogyakarta Lempuyangan (LPN)(Eksekutif & )Ekonomi AC Plus16.10-
190/187LogawaPurwokerto (PWT)Ekonomi AC16.1716.32
11577Solo EkspresKutoarjo (KTA)Komuter Eksekutif16.3916.44
173Gaya Baru Malam SelatanJakarta Pasar Senen (PSE)Ekonomi AC16.5617.08
266Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi17.0617.10
265Kutoarjo (KTA)17.1617.18
153Gajah WongJakarta Pasar Senen (PSE)Eksekutif & Ekonomi AC Plus-18.00
181KahuripanBandung Kiaracondong (KAC)Ekonomi AC18.0518.15
7079/7082/7089JoglosemarkertoYogyakarta Tugu (YK)Eksekutif & Ekonomi AC Plus18.3618.42
147BJaka TingkirJakarta Pasar Senen (PSE)(Eksekutif & )Ekonomi AC Plus-19.00
267Prambanan Ekspres (Prameks)Yogyakarta Tugu (YK)Komuter Ekonomi19.1019.16
174Gaya Baru Malam SelatanSurabaya Gubeng (SGU)Ekonomi AC19.1419.30
196/193Sri TanjungYogyakarta Lempuyangan (LPN)19.25-
13160Solo EkspresSolo Balapan (SLO)Komuter Eksekutif19.3419.37
184BengawanSolo Purwosari (PWS)Ekonomi AC19.4219.50
269Prambanan Ekspres (Prameks)Yogyakarta Tugu (YK)Komuter Ekonomi19.4619.48
7088/7085JoglosemarkertoSolo Balapan (SLO) bersambung Semarang Tawang (SMT)Eksekutif & Ekonomi AC Plus20.0020.02
268Prambanan Ekspres (Prameks)Solo Balapan (SLO)Komuter Ekonomi20.0620.09
156ASingasariBlitar (BL)Eksekutif & Ekonomi AC Plus21.2321.38
Keterangan: *): hanya dijalankan pada hari Minggu dan libur nasional.
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KAKATujuanKelasTibaBerangkat
7030AMataramYogyakarta Lempuyangan (LPN)Eksekutif & Bisnis05.17-
12895Purwosari TambahanJakarta Pasar Senen (PSE)Ekonomi AC & Ekonomi AC Plus07.1007.17
7029BMataramEksekutif & Bisnis-08.15
12982Purwosari TambahanSolo Purwosari (PWS)Ekonomi AC & Ekonomi AC Plus09.1509.30
7035APasundan TambahanBandung Kiaracondong (KAC)Ekonomi AC11.5612.12
7036ASurabaya Gubeng (SGU)15.3515.53
INSIDEN

  • Pada tanggal 19 Februari 2007, terjadi angin puting beliung yang melanda Yogyakarta. Akibatnya, atap overkapping Stasiun Lempuyangan mengalami kerusakan parah. Meskipun demikian, komunikasi melalui toka (telepon otomatis kereta api) maupun handy talkie (HT) tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan perjalanan kereta api.[10]
  • Pada tanggal 20 Oktober 2016, seorang wisatawan mancanegara di Stasiun Lempuyangan tewas ditabrak KA Joglokerto yang hendak berhenti di jalur 1. Penyebabnya tak diketahui apakah memang lalai atau ingin bunuh diri. Dari keterangan petugas, wisatawan tersebut tengah berjalan ke arah rel, namun meskipun sempat dicegah, upaya tersebut gagal. Alhasil, KA tersebut langsung menyambarnya.[11]

Posting Komentar

0 Komentar